Jumat, 03 Februari 2017

Cara Blocking situs menggunakan Firewall Layer 7 Protocols di Mikrotik

Pagiii gan, Sorry nih baru update,:D
kali ini saya akan berbagi tutorial tentang cara memblok situs, sebagai contoh saya akan memblok situs youtube di mikrotik, disini saya menggunakan Mikrotik typeRB95Ui-2HnD. Mungkin disini ada yang punya temen yang suka streaming Youtube tanpa sepengetahuan kita, pasti kesel kan,,haha,biar temennya kapok ga bisa buka youtube :D , berikut saya kasih caranya....
Nah berikut adalah contoh tampilan Youtube yang masih segar yaa,,, jadi masih bisa connect! hehe :D



Pertama Buka Winbox masuk ke Winbox Mikrotik, masuk ke menu Firewall --> Layer 7 Protocols. Buat rule regexp baru untuk memblokir Youtube. Isi regexp dengan :
^.+(youtube.com).*$


Lalu pilih menu Firewall – masuk ke tab General, pada Chain isi  “forward”; Src Address : isi ip client/korban (disini saya menggunakan contoh 192.168.1.5) lalu klik OK seperti di bawah:


Kemudian masuk tab Advanced pilih opsi “Layer 7 Protokol” isi nama situs yang ingin di block (youtube) dengan cara klik icon panah dipojok opsi “Layer 7 Protokol”, klik apply lalu OK, seperti di bawah :


Selanjutnya pilih opsi Action → action → ganti menjadi drop jika sudah Klik OK


Setelah itu berikan fitur Comen agar mempermudah menandai situs yang anda blokir



Dan terakhir adalah bisa kalian coba buka Youtube, hasilnya akan seperti di bawah :

Buka youtube tidak bisa , tapi buka facebook bisa, dan intuk memblok situs yang lain caranya sama hanya saja situs di bedakan.


sampai disini dulu gan tutorialnya, sampai jumpa di tutorial selanjutnya ga. . .

NB : Kalian harus tau IP korban/client yang mau kalian blok.


Sumber referensi :


Rabu, 18 Januari 2017

MEMBUAT MULTI HOTSPOT DAN MULTI LOGIN DENGAN SATU MIKROTIK



Setelah sebelumnya belajar tentang Cara membuat hotspot dengan Mikrotik, sekarang kita akan belajar uat Multi hotspot dan multi login.
Pernahkah kalian berpikir untuk membuat 1 Mikrotik, menjadi hotspot lebih dari 1, atau biasa dibilang multi hotspot dan multi login page? Disini saya akan membahas cara membuat multi hotspot dan multi login page.
Langsung saja, ikuti langkah-langkah berikut :
Disini saya mencoba membuat 3 hotspot, Pertama masuk ke menu wireless , klik tanda add di pojok kiri atas - pilih virtual AP. tambahkan 3 wlan yaitu wlan 5,6 dan 7 dan isi ssid / nama dari masing - masing wlan , wlan5 = HotspotKampus , wlan6 = SudaxSpot, wlan7 = HotspotPT. Kemudian OK seperti gambar dibawah ini :




Selanjutnya kita pilih menu IP - klik Addresses - klik tanda add dipojok kiri atas, kita akan memberikan IP pada masing - masing wlan yang sudah kita buat tadi. 
Seperti pada gambar di bawah ini :





Dan jika semua IP sudah ditambahkan maka tampilannya seperti dibawah :


Langkah selanjutnyan adalah pilih IP - klik DHCP Server - Klik DHCP Setup , lakukan DHCP Setup untuk semua wlan.



Jika semua sudah ditambahkan, maka  akan tampil seperti di bawah ini :


Jika sudah, Selanjutnya pilih IP - Hotspot - klik Hotspot Setup . buat 3 hotspot sesuai dengan wlan yang tadi kita buat , wlan5 = HotspotKampus , wlan6 = SudaxSpot, wlan7 = HotspotPT.

Jika semua sudah ditambahkan, maka akan tampil seperti di bawah ini :


Langkah selanjutnya adalah menambahkan file template untuk dijadikan tampilan login mikrotik di setiap hotspot, yang kalian bisa download di internet.
Caranya adalah klik Files - Copykan folder template kalian dan paste seperti berikut :


Kembali ke menu IP - Hotspot - klik Server Profile , setting Server Profile untuk mengubah template login, dengan cara klik add/tombol “+” seperti pada gambar dibawah ini :

Ubah HTML Directory dengan klik tanda panah turun dan ganti sesuai nama folder yang kalian tambahkan tadi di Files, dan begitupun selanjutnya.



Oh yaa… kalian bisa mengatur Login mikrotik, yaitu dengan cara Klik tab Login, lalu hilangkan centang pada cookie seperti pada gambar dibawah :
Tujuannya adalah saat kita disconnect hotspot, maka kita akan otomatis logout, sehingga kita akan login ulang dengan mengisi username dan password, dan kalau kalian ingin saat connect hotspot tidak perlu lag mengisi user dan password untuk yang kedua kalinya kalian bisa centang Cookie.


Sampai disini kalian sudah selesai untuk membuat Multi hotspot dan Multi login, kalian hanya perlu connet hotspot masing-masing seperti tampilan dibawah ini :
Tampilan Connect via HotspotKampus
Tampilan Connect via HotspotPT
Tampilan Connect via SudaxSpot



Nahhh…… untuk cara bisa login dimasing-masing login page kalian perlu menambahkan user di hotspot dengan cara seperti berikut :
Masuk IP – Hotspot lalu klik pada tab User Profiles, lalu klik add/tanda “+”, lalu isi Name dan Address pool sesuai yang kalian buat, seperti di bawah ini :



Kita suda setting pada User Profiles, maka tahap selanjutnya adalah menambahkan User dengan cara seperti berikut :
Masih di Hotspot hanya saja kita pindah ke tab Users lalu klik add/tanda “+”, dan isi Server sesuai yang kalian buat, Name/Username sesuai keinginan kalian dan Password, lalu OK, seperti gambar dibawah ini :



Sampai disini kita sudah selesai membuat Akun/Username, Selanjutnya adalah mencoba di username di setiap login page lalu Login, maka akan login dan kita pun bisa menggunakan hotspot berselancar di dunia maya. . .

Sekian dari saya, semoga kalian bisa mengerti apa yang di jelaskan di atas.

Sumber Referensi :

SETTING ROUTER MIKROTIK JADI Wi-Fi HOTSPOT


Sebelum membuat hotspot yang perlu kalian siapkan adalah Mikrotik, disini saya menggunakan Mikrotik RB951Ui-2HnD, kabe Straight, dan aplikasi Winbox.
Mikrotik RB951Ui-2HnD tampak depan
Mikrotik RB951Ui-2HnD tampak belakang

 
Berikut langkah-langkah cara menyetting router MikroTik untuk wi-fi hotspot :

Langkah pertama, connect router dengan PC atau leptop dengan kabel straight. Buka WinBox, klik tombol , kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, klik MAC Address, klik connect.




Dibawah ini adalah tampilan awal/utama WinBox setelah berhasil connect ke router.



Kemudian klik menu Interface pada menu utama dan akan muncul tampilan seperti dibawah.



 
Ubah nama Ethernet 1 (ether1) dengan nama WAN dengan cara klik dua kali pada ether1. Jika sudah selesai disetting klik OK. WAN yang merupakan port 1 akan kita setting menjadi internet.



 Sekarang klik menu Wireless pada menu utama, Klik wlan1 dan centang tanda ini



Klik dua kali pada wlan1, kemudian pilih wireless dan sesuaikan dengan konfigurasi dibawah ini. SSID dapat diisi bebas sesuai keinginan anda.




Masih di menu Wireless pilih Security Profile, klik dua kali defaultnya, seuaikan setingannya seperti tampilan dibawah. Untuk WPA Pre-Shared key dan WPA2 Pre-Shared key isi sesuai dengan password yang kalian inginkan. Usahakan passwordnya mudah diingat dan memiliki kombinasi yang rumit. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan agar hotspot kita tidak mudah dibobol. Kemudian klik OK.



 
Selanjutnya klik menu utama Bridge, klik tanda add (+) dan buat nama LAN seperti tampilan dibawah ini. Kemudian klik OK.
 



Masih di menu Bridge, klik Ports. Disini kita akan menambahkan ether2 - ether5 dan wlan1 kita akan menjadikannya satu kelompok menjadi LAN.




Untuk memasukan ether2 - ether5 dan wlan1 menjadi LAN seperti tampilan diatas, yang perlu dilakukan adalah klik tanda add (+) yang ada dipojok kiri atas, kemudian ikuti konfigurasi dibawah ini. Jika sudah klik OK. Teruskan sampai ether5 dan wlan1.
 


 
Setelah menyetting Bridge, sekarang kita akan menyeting IP Address dengan cara pilih menu utama IP, klik Addresses. Maka akan muncul Address List. Tampilan Address List dibawah adalah tampilan setelah ditambahkan IP Address untuk WAN dan LAN.




Agar muncul tampilan seperti diatas, kita perlu menambahkan IP dengan klik add (+). Terlebih dahulu kita akan menyeting IP untuk WAN. Address di sini diisi sesuai dengan IP Address yang anda dapatkan dari koneksi internet. Jika sudah selesai klik OK.




Untuk menyetting IP LAN sama seperti diatas. Klik tanda add (+), setting IP, dan jika sudah selesai klik OK. Address di sini dapat diisi bebas sesuai keinginan anda, bisa Address kelas A, B, atau C. Tapi umumnya Address yang digunakan adalah kelas C seperti tampilan dibawah.
 



Selanjutnya kita akan menyetting DNS-nya. Pilih menu utama IP, pilih DNS, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Atur servernya sesuai tampilan dibawah. Jika sudah klik OK.




Langkah berikutnya kita setting DHCP Client-nya, caranya pilih menu utama IP, klik DHCP client. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah.




Untuk settingnya, klik tanda add (+) dan atur interfacenya menjadi WAN lalu klik OK.



 
Kemudian setting DHCP Server-nya, caranya pilih menu utama IP, klik DHCP Server. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah.



 
Disini kita akan setting untuk LAN saja, jadi abaikan gambar diatas selain LAN. Cara settingnya dengan mengklik tanda add (+). Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah. Ikuti deretan langkah dibawah ini untuk menyelesaikannya.




Sekarang kita setting Firewall-nya, caranya pilih menu utama IP, klik Firewall, pilih NAT, kemudian tekan add (+). Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Setting NAT Rule sesuai dengan tampilan dibawah.



 
Jika sudah klik Action. Setting Action seperti tampilan dibawah ini.




Langkah terakhir colokan kabel  port 1 pada router ke port switch, maka internet sudah dapat diakses dengan wi-fi. Anda juga masi bisa connect internet dengan kabel melalui router port 2 – port 5 di MikroTik.